NAMA : KHARISMA
NIM : 411307145
UNIT : 5
MK : PERENCANAAN HUMAS
RESUME
1.
MANEJEMEN KOMUNIKASI DAN ORGANISASI
Komunikasi
diartikan “ memberi makna” atau “tranfer informasi” atau pesan-pesan (message) dari komunikator kepada
komunikan. Melalui transfer informasi terjadi proses interpretasi. Dengan
adanya sistem manajemen komunikasi ini maka organisasi/perusahaan yang ingin
perusahaannya berjalan dengan baik, harus memperhatikan 3 hal : Memperhatikan tingkat
kepuasan yang di capai melalui produk atau pelayanan, memperhatikan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh manajemen organisasi, berhubungan dengan fungsi
komunikasi tradisional dari staff public relation. Di dalam organisasi PR harus
menggunakan strategi :
-
Credibility (kredibilitas) - Continuty and Consistency
-
Contex (kontek) - Channel (saluran)
-
Content (isi) - Capability of the Audience
-
Clariry (kejelasan)
-
Liaison
-
Isolate
2.
KEDUDUKAN DAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS
Kedudukan humas dalam organisasi
sebagai :
-
Informan : menyampaikan pesan sesuai
dengan kebutuhan
-
Mediator : berupaya untuk membentuk
sikap, dan pendapat yang positif dari khalayak melalui rangsangan tertentu.
-
Mempengaruhi : PR berusaha mempengaruhi
masyarakat utuk berperan dalam aktifitas perusahaan atau organisasi agar
terciptanya perubahan sikap dan penilaian.
-
Pencitraan : humas harus menjaga nilai
baik atau citra baik perusahaan.
3.
PROGRAM KERJA DAN AKTIFITAS HUMAS
Program
kerja adalah suatu rancangan PR mengenai kegiatan yang akan di jalankan oleh organisasi atau perusahaan
yang terarah, terpadu, dan tersistematis. Sedangkan aktivitas adalah usaha yang
dilakukan PR dalam sebuah organisasi atau perusahaan untuk membantu melancarkan jalannya kegiatan perusahaan.
Tujuan dari proses perencanaan program kerja humas untuk mengelola berbagai
aktifitas humas agar dapar terwujud.
4. MANAJEMEN
KRISIS
Manajemen
dapat di gunakan dalam berbagai semua bidang. Teori manajemen krisis umumnya
didasarkan atas bagaimana menghadapi krisis (crisis borgaining and negotiation), membuat keputusan di saat
krisis/masalah (crisis decision making),
dan memantau krisis (crisis dynamics).
Beberapa yang sering terjadi krisis dalam perusahaan atau organisasi, yaitu :
krisis keuangan, krisis Public Relations,
dan krisis strategi. Disisnilah para PR harus bisa menyelesaikan
krisis/problem. Untuk menyelesaikan krisis, manajemen harus memiliki crisis management plans yang didesain
secara teliti untuk menghadapi berbagai level krisis yang mungkin terjadi.
5. MENGHADAPI
KRISIS PUBLIC RELATION
Krisis
memiliki beberapa sumber, yaitu :
-
Kondisi darurat yang datang mendesak
-
Sesuatu yang membuat panik, kerusakan,
dan pemogokan
-
Rumor buruk tentang perusahaan
-
Berbagai masalah yang ditimbulkan public
dalam dan luar
Langkah
mengatasi krisis public relations :
-
Perusahaan yang sedang mengalami krisis
sebaiknya cepat memberi respon kepada public
-
Perusahaan harus memberikan informasi
yang jujur karena public akan lebih mudah memaafkan kesalahan apabila
perusahaan itu jujur daripada perusahaan tersebut berbohong
-
Perusahaan harus selalu informatif
-
Peduli pada korban krisis
-
memelihara hubungan baik
PR and the law an
uneasy alliance : Publikasi dan public relations menjadi sangat penting
khususnya menyangkut perbaikan citra bagi tokoh publik yang memiliki masalah
dengan hukum.
Strategi
public relations dalam merespon krisis :
-
Menyerang pihak yang memojokkan perusahaan
dengan memberikan fakta yang mendukung dan menjelaskan kepada public bahwa
tuduhan itu tidak beralasan.
-
Perusahaan bisa merespon krisis dengan
melakukan penyangkalan.
-
Pilihan respon selanjutnya adalah dengan
melakukan pembenaran.
-
Reaksi berikutnya perusahaan berusaha
untuk meraih simpati public.
-
Perusahaan berjanji untuk memperbaiki
kesalahannya dengan melaukan tindakan yang benar.
-
Respon terakhir yaitu permintaan maaf.
6. MEDIA
RELATIONS DI SAAT KRISIS
PP sebagai juru bicara perusahan :
a. Mereka yang dapat memberikan informasi
secara cepat, dan rinci kepada media ditengah
terpaan badai krisis.
b. Diam
akan membuat media marah dan menambah masalah.
c. Juru bicara yang tidak berpengalaman
dan menggunakan bahasa emosi akan memperburuk keadaan.
d. Kebanyakan pr profesional
mempertimbangkan aturan.
e. Informasi disebar luaskan secara
cepat.
Pendekatan
yang dilakukan dalam berkomunikasi saat
krisis meliputi :
-
memberikan informasi secepatnya kepada
publik
-
off the record apabila informasi
tersebut membahayakan anda
-
terbuka, peduli , dan tidak defensif
-
katakan hal yang penting dan ulangi
berkali-kali
-
jangan berperang dengan media
-
buatlah diri anda sebagai satu-satunya
sumber yang tepercaya
-
tetap tenang, selalu mengatakan yag
sebenarnya dan bekerja sama
Persiapan yang harus dilakukan oleh
PR sebelum bertemu dengan media :
-
Mengumpulkan fakta
-
Jangan panik
-
Memiliki juru bicara yang dapat menjawab
pertanyaan media
-
Menjaga citra organisasi
-
Ada informasi yang tidak bisa
diumumkan
Adapun manfaat media relations adalah sebagai berikut :
-
Membangun pemahaman
-
Membangun kepercayaan
-
Penyampaian/perolehan informasi
7. MANAJEMEN ISU
Isu
adalah peristiwa yang terjadi di luar kendali perusahaan, yang berdampak pada
tujuan strategis perusahaan, core business nya dan keberadaan perusahaan
yang mungkin memerlukan respons tertentu dari perusahaan. Gosip adalah obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang
seseorang; pergunjingan. Rumor juga
bisa dikatakan sebagai indikasi bahwa ada sesuatu yang salah dalam masyarakat.
"Kalau yang bermunculan rumor politik, berarti terjadi ketidakstabilan
politik dalam masyarakat."
Munculnya sebuah isu biasanya
disebabkan oleh :
-
Ketidakpuasan sekelompok masyarakat
-
Terjadinya peristiwa dramatis
-
Perubahan sosial
-
Kurang optimalnya kekuatan pemimpin
Manajemen isu adalah
suatu proses manajemen yang bertujuan untu membantu :
-
Melestarikan pasar
-
Mengurangi resiko
-
Menciptakan peluang, dan
-
Mengelola citra sebagai aset
organisasi/perusahaan, baik untuk kepentingan organisasi itu sendiri maupun
para stakeholder.
Pendekatan Manajemen
Isu :
a. Pendekatan
Sistem (System Approach)
Sebuah sistem dimana
semua bagian saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Dalam
pendekatan ini ada dua tujuan manajemen isu :
- manajemen isu berupa
meminimalisasi “ kejutan ”
- mempromosikan respon
yang sistematis
b. Pendekatan
Stratejik (Strategic Reduction of Uncertainty Approach)
pendekatan ini
menekankan pada orientasi kognitif aksi organisasi dan perilaku pribadi.
c. Pendekatan
Retoris (Rethorical Approach) dikemukakan oleh Chase, Jones, dan Crane.
Ø Pendekatan
model proses manajemen isu berasumsi bahwa organisasi memiliki wewenang yang
sama dengan pemerintah ketika berhubungan dengan
penciptaan kebijakan public.
Ø Mereka
memandang manajemen isu sebagai masalah yang belum terselesaikan dan siap untuk sebuah keputusan.
Ø Mereka
merekomendasikan 3 strategi respon terhadap isu, yaitu : reaktif, adaptif, dan catalystic.
d. Pendekatan
Teritegrasi dikenalkan oleh Taylor, Vasques, dan Doorley.
8. MEMBANGUN CITRA DAN REPUTASI PERUSAHAAN
Frank
Jeffkins menyebutkan bahwa terdapat beberapa jenis citra yaitu:
-
Citra bayangan
-
Citra yang berlaku
-
Citra yang diharapkan
-
Citra perusahaan
-
Citra
Majemuk
Mengkomunikasikan citra
lewat media
Dalam
buku Kotler, media utama mengkomunikasikan citra adalah:
Ø Lambang
Ø Media
Ø suasana
Ø peristiwa
Peran dan Manfaat
citra bagi perusahaan. Setiap
perusahaan harus mempunyai citra dimasyarakat dan citra itu Sendiri dapat
berperingkat baik, sedang atau buruk. Thomas Fuller (1654-1734)
Mengatakan
“Reputasi yang baik adalah suatu tanggung jawab yang besar.”
Semua
pembahasan diatas membahas tentang bagaimana seorang PR bekerja dalam
perusahaan/organisasi untuk menyelesaikan masalah maupun menciptakan peluang
demi perusahaan atau organisasi. Karena semua organisasi atau perusahaan
membutuhkan humas. Jikalau humasnya bekerjanya benar sesuai dengan yang
diharapkan perusahaan atau organisasi maka perusahaan tersebut akan maju.
Dan
bagian PR menyelesaikan krisis atau pun masalah dengan benar dan fakta-fakta
yang nyata dilapangan jangan mengada-ngada. Hubangan pembahasan diatas dengan
perencanaan humas adalah dengan kita mempelajari semua ini, kita mengetahui
bagaimana cara kerja humas yang benar dan menyelesaikan masalah dengan mengatur
strategi yang baik supaya semua yang akan di capai dengan keberhasilan.
resumematakuliahperencanaanhumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar