Pop ads

Jumat, 29 April 2016

Kaum Muda Sebagai Tiang Budaya Demokrasi

Kaum Muda Sebagai Tiang Budaya Demokrasi
Demokrasi asal katanya dari demokratos adalah  gabungan dari dua kata yaitu demos dan kratos yang berasal dari bahasa Yunani. Demos artinya rakyat sedangkan kratos adalah pemimpin atau suatu pemerintahan dan yang memegang suatu peranan yang sangat penting dan sangat menentukan.
Pendapat sebagian orang agar mudah mengartikan arti sesuai yang terjadi dalam kehidupan mereka adalah rasa yang ditimbulkan di dalam hati seseorang tanpa adanya rasa egois dalam mengambil sebuah  keputusan yang akan dijalani bersama-sama. Contohnya pemimpin dalam mengatur rakyatnya yaitu dengan cara mempertimbangkan pendapat dari rakyatnya. Demokrasi juga dapat diartikan dengan  menerima semua  kritikan yang membangun dan mengarah kepada kebaikan tanpa mementingkan pendapat yang dikeluarkannya sendiri.
Salah satu ciri demokratis adalah dengan memperbanyak partai politik dengan cara partai politik  harus lebih  dari satu. Mengapa saya katakan  seperti itu ? Karena apabila partai hanya ada satu, pemilu tidak akan  ada karena sudah pasti partai itu akan  menang. Namun, dengan adanya banyak partai, rakyat dapat memilih partai yang menurutnya baik untuk di jadikan pemenang dari pemilu tersebut. Dengan menangnya partai yang di pilih mereka akan membuat mereka bahagia karena sesuai dengan yang diinginkan.
Perkembangan nilai-nilai demokratis di sekolah juga perlu diterapkan untuk menghadapi era globalisasi yang diyakini akan menghadirkan banyak perubahan global. Seiring dengan majunya peradaban bangsa di dunia. Itu artinya dunia pendidikan bermutu untuk mengajarkan dan menyiapkan generasi yang demokratis. Sehingga demokrasi pada kaum pemuda tak akan pernah luntur di tengah-tengah konfliknya peradaban ini.
Kaum muda adalah orang yang akan menegakkan demokrasi. Maka  cara menegakkan demokrasi yang sesungguhnya adalah dengan memberitahukan kepada anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Namun, budaya demokrasi akan hilang apabila tidak ditegakkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang mengatakan bahwa yang membentuk budaya demokrasi adalah hati nurani diri kita sendiri memang iya. Namun, bukankah hati nurani itu akan mengikuti apa yang kita lihat dan rasakan dalam kejadian demokrasi tidaknya suatu negara.
Sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari budaya demokrasi sekarang sudah tidak diperhatikan lagi oleh orang-orang yang memiliki jabatan dan dapat mengatur rakyat sesuai dengan keinginannya sendiri tanpa memperhatikan keadaan rakyat.
Memelihara budaya demokrasi itu susah. Namun, apabila diajarkan budaya demokrasi itu kepada semua orang pastinya budaya demokrasi akan kuat dan tumbuh kembali. Cara mengajarkan demokrasi adalah dengan memberi siraman rohani yang isinya tentang   demokrasi seperti halnya demokrasi dalam negara. Banyak orang menilai bahwa demokrasi dalam negara itu tidak terlalu penting padahal yang sangat penting adalah demokrasi untuk menciptakan keamanan suatu negara agar semua rakyatnya merasa bahagia karena sesuai dengan apa yang diharapkan mereka.
Penciptaan kaum muda untuk demokrasi juga boleh dengan cara mengajarkan bagaimana untuk, menjadi generasi yang demokratis mulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi oleh keluarga, sahabat, kawan-kawan, dan lain-lain yang terpenting orang terdekatnya karena mudah untuk di kompromikan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, sangat di perlukan kerjasama untuk menciptakan kesejahteraan bersama. Sikap saling menghormati sangat di perlukan dalam kehidupan. Jika masing masing orang hanya menonjolkan kepentingan pribadinya, niscaya upaya pencapaian negara yang demokrasi akan terhambat.
          Dalam usaha mempraktekkan budaya demokrasi, kita kadang-kadang mengalami kegagalan, tetapi itu semua tidak mengendurkan niat kita untuk terus memperbaiki budaya demokrasi. Apabila budaya demokrasi terus di praktekkan dalam kehidupan, maka demokrasi itu akan tetap terjaga.
           Usaha yang harus dilakukan dalam kehidupan menegakkan demokrasi adalah dengan menjunjung tinggi persamaan, tidak mendeskriminasi terhadap golongan satu dan yang lain, bersikap adil dan bijaksana.
Perilaku budaya politik demokrasi yang perlu kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain menjunjung tinggi persamaan, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban membudayakan sikap bijak dan adil, membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.
Di dalam keluarga seorang ayah dan ibu berusaha mendidik anak-anaknya agar menjadi orang yang dapat menjalankan demokrasi. Terkadang anak-anak yang didik oleh orang tua juga masih kurang dalam memehami apa itu arti sebenarnya demokrasi. Itu semua disebabkan oleh ilmu yang dimiliki oleh keluarga juga masih sangat sedikit dan cara yang di ajarkan juga tidak seperti guru ajarkan. Kalau guru yang mengajarkan murid-muridnya dengan cara menjelaskan sedetail mungkin agar anak didiknya memahami itu.
Hal lain yang dapat diajarkan kepada kaum muda adalah dengan mengajarkan cara dan sikap dalam bermusyawarah dan sikap adil di antara temannya, karena apabila dibiasakan dalam hal kecil maka hal besar pun ikut dibiasakannya. Mengambil suatu keputusan alangkah lebih baiknya dengan  melakukan musyawarah agar terbiasa dalam mengambil keputusan karena mengambil keputusan secara musyawarah akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.
Tanpa adanya partisipatasi dari para pemuda sudah tentu budaya demokrasi itu tidak akan berjalan baik, karena dapat disimpulkan bahwa kaum pemuda adalah akar dari budaya demokrasi itu sendiri. Contohnya, sebatang pohon jika tidak ada akar yang kuat apakah pohon itu akan kuat untuk menghasilkan buah yang dapat di ambil manfaat. Itu adalah seperti kaum muda apabila kaum muda tidak kuat dan benar-benar menerapkan budaya demokrasi sebagai landasan suatu negara.
Demokrasi di ibaratkan seperti pohon. Akar diumpamakan kaum muda, batang sebagai orang-orang yang menjalaninya, buah serta daun di ibaratkan negara. Jika akar atau kaum muda tidak benar-benar berjalan dengan baik maka orang-orang yang menjalani juga akan merasa malas  karena batang mendapatkan cadangan  dari akar karena batang adalah oarng yang akan mengikuti. Daun serta buah tidak akan pernah menghasilkan buah yang dapat di manfaatkan karena buahya kekurangan air yang dihasilkan oleh akar.
Untuk memulai budaya demokrasi harus dengan cara-cara yang baik agar demokrasi pun terbentuk secara baik tanpa adanya unsur paksaan. Salah satu contoh dari dampak apabila demokrasi tidak di tegakkan secara baik adalah dengan munculnya demo antara pelajar dan yayasan karena tidak adanya musyawarah makanya muncul perselisihan.
Dengan adanya demokrasi juga akan menolong terjadinya pemerintahan yang kejam dan licik. Kenapa saya katakan seperti itu ? Karena apabila pemimpin yang memimpin suatu negara sedangkan dia tidak mengerti itu demokrasi pasti dia akan berbuat sesuai yang dikehendaki oleh dirinya sendiri tanpa memikirkan rakyatnya.
Mungkin banyak diantara kita yang masih beranggapan bahwa demokrasi itu tidak penting untuk kaum muda karena kaum muda usianya masih labil untuk apa memikirkan demokrasi yang dijalankan oleh orang-orang dewasa. Padahal sebenarnya demokrasi itu wajib dipikirkan oleh kaum muda karena kaum muda itu akan menjadi pengganti pemimpin untuk masa depan. Dengan mengetahui demokrasi yang terjadi sekarang ini bagus tidaknya. Makanya kita sebagai kaum muda harus melakukan yang lebih baik lagi ke depannya.
Sesungguhnya negara yang demokrasi itu akan maju apabila orang-orang yang menetapi suatu negara bersikap demokrasi tinggi sehinga meciptakan  budaya demokrasi tidak hanya terjadi dalam keluarga tetapi juga dalam masyarakat luas. Mungkin susah untuk menghidupkan kembali budaya demokrasi di Indonesia. Karena Indonesia sudah banyak hilang budaya demokrasi yang contohnya munculnya gerakan-gerakan rakyat maupun pemerintahan yang hanya mementingkan kepentingan sendiri.
Dengan adanya budaya demokrasi juga dapat terbentuknya jaminan kebebasan yang lebih luas bagi warga negaranya dan membantu rakyat untuk memberi kebebasan yang sebesar-besarnya bagi yang akan menggunakan kebebasannya atau hak asasi manusia (HAM). Banyak kaum muda sekarang yang tidak mau ikut serta dalam mempertimbangkan demokrasi atau acuh tak acuh.
Lihatlah kaum muda sekarang yang tidak mementingkannya lagi dengan cara banyak kaum muda yang tidak sekolah sedangkan sekolah adalah salah satu sarana kaum muda untuk belajar dan memahami itu. Dengan menciptakan geng-geng seperti punk dan emo yang hanya diam dan bermain-main tanpa memikirkan apa yang terjadi sekarang karena kurangnya ilmu yang di dapat terbatas.
Pendapat seorang pelajar berbeda dengan seorang yang tidak belajar. Seorang pelajar mengetahui apa yang akan dilakukannya untuk membentuk gagasan yang lebih baik kedepannya sedangkan seorang yang tidak terpelajar pasti tidak terpikir pun di pikiran mereka untuk membentuk gagasan  yang lebih baik lagi kedepanya dengan terbatasnya daya pikir yang dimiliki.
Yang menegak demokrasi bukan hanya seorang pemimpin tetapi juga diri kita sendiri. Beberapa hal yang akan di dapat dari demokrasi adalah sebagai berikut.
a.       Menyelesaikan perselisihan secara damai dan lembaga.
b.      Menjamin terselenggara perubahansecara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
c.       Menyelesaikan pergantian pemimpin secara teratur tidak adanya penbedaan keanekaragaman (RAS).
d.      Menjamin keadilan dan musyawarah dalam masyarakat.
Yang dapat mendukung tetep tegaknya prinsip-prinsip demokrasi melalui hal-hal berikut ini :
a.       Pemerintah yang bertanggung jawab.
b.      Lembaga perwakilan rakyat yang menyalurkan inspirasi rakyat dan mengadakan pengawasan.
c.       Pembentukkan organisasi atau adanya partai politik.
d.      Media massa yang bebas untuk menyalurkan pendapat.
e.       Sistem keadilan yang bebas untuk menjamin pertahanan keadilan.
Sikap yang harus dikembangkan untuk membudidayakan perilaku yang mendukungtegaknya prinsip demokrasi adalah sebagai berikut :
a.       Tidak ada rasa curiga serta memberi kapercayaan satu sama lain.
b.      Membiasakan dialog atau musyawarah unuk menyelesaikan masalah supaya timbulnya sikap saling menghargai pendapat oang lainatau toleransi.
c.       Menghargai kelompok minoritas.
d.      Mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
Hal-hal diatas harus di lakukan oleh kaum muda, agar negara kita bebas dari budaya yang tidak demokrasi. Sebagai kaum muda yang akan membangun demokrasi maka mulailah dari hal kecil seperti menghargai pendapat teman-teman dan jangan memilih-memilih teman dengan unsur deskriminasi. Budayakan deskriminasi di lingkungan sekolah karena dilingkungan sekolahlah kita dapat berbaur dengan teman-teman dan disekolahlah kita dapat mengambil pelajaran yang baik-baik untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari  bertujuan sebagai berikut :
a.       Bersedia bergaul dengan teman-teman sekolah tanpa membeda-bedakan yang cantik dan yang jelek.
b.      Menerima teman-teman yang berbeda latar belakangnya budaya,ras,dan agama.
c.       Menghargai pendapat teman meskipun pendapat itu berbeda dengan pendapat kita mengutamakan musyawarah.
d.      Membuat kesempatan untukmenyelesaikan masalah.
Dan  budaya demokrasi dapat juga dilakukan dalam lingkungan masyarakat agar sikap saling menghormati dapat terbentuk sikap saling menghormati tanpa menonjolkan kepentingan dan semua urusan yang mementingkan urusan pribadi. Ada beberapa cara yaitu :
a.       Mengatasi permasalahan yang timbul dengan kepala dingin.
b.      Saling membantu dalam menyelesaikan masalah yang berkenaan dengan masyarakat.
c.       Menyelesaikan masalah dengan kompromi.
d.      Tidak adanya deskriminasi antara satu dengan lainnya
e.       Tidak ingin menang sendiri.
f.       Sering-sering melakukan gotong royong agar uhkhuwah terbentuk.

Sekian dari saya mudah mudahan teman-teman dapat menjadi kaum muda yang dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki demokrasi yang kuat dan aman serta dapat menjadikan indonesia negara yang penuh keadilan dan ketentraman.